ilustrasi gejala sindrom cloves (clovessyndrome.org)
Dokter mendiagnosis pasien sindrom CLOVES cukup lama karena penyakit ini tergolong langka dan tidak semua layanan familier dengan masalah ini. Tidak ada patokan umur yang jelas tentang munculnya gejala sindrom CLOVES, tetapi beberapa kasus muncul sejak bayi baru lahir.
Tidak semua gejala dirasakan oleh pasien sindrom CLOVES. Laman National Organization of Rare Disease menyebutkan gejala umum sindrom CLOVES, yaitu:
Pertumbuhan massa lemak lunak yang ditemukan di punggung, panggul, aksila, perut, dan bokong. Kulit di atasnya muncul tanda lahir berwarna merah muda (malformasi kapiler atau bercak port-wine).
Malformasi limfatik dan pembuluh darah.
Bentuk lengan atau kaki yang tidak normal. Ukurannya lebih besar dan lebar.
Kelainan tulang belakang, massa lemak, dan pembuluh darah yang menekan sumsum tulang belakang.
Muncul tanda lahir berupa noda anggur merah, vena menonjol, vesikel limfatik, tahi lalat, dan nevus epidermal (daerah kulit agak menonjol dengan warna kecokelatan muda).
Kelainan pada ginjal.
Hari Kesadaran Sindrom CLOVES sangat diperlukan oleh penderita maupun keluarga. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tentunya mereka memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Seseorang yang istimewa juga menginginkan kualitas hidup yang lebih baik.
Referensi
"Cloves Syndrome". Genetic and Rare Diseases. Diakses pada Agustus 2025.
"Cloves Syndrome Awareness Day – August 3, 2025". National Today. Diakses pada Agustus 2025.
"What is Cloves". Cloves Syndrome Community. Diakses pada Agustus 2025.
"Cloves Syndrome". National Organization of Rare Diseases. Diakses pada Agustus 2025.
"Cloves Syndrome". Kids Health. Diakses pada Agustus 2025.
"Cloves Syndrome Awareness Day 2023: Date, Theme, History, Significance, Facts & More". Jagran Josh. Diakses pada Agustus 2025.