Walaupun penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi ada kemungkinan bahwa penggunaan alat pijat di sekitar kepala dan bahu berperan dalam melepaskan otokonia, yang menyebabkan seseorang mengalami BPPV.
Namun, ada juga penyebab BPPV lainnya, misalnya saat kepala terbentuk, menundukkan kepala, mengalami infeksi, atau memiliki kondisi lain seperti multiple sclerosis. Bahkan, beberapa orang mengalaminya secara spontan.
Tidak semua orang yang menggunakan alat pijat genggam akan mengalami vertigo. Namun, beberapa ahli khawatir tentang seberapa sering masalah ini dilaporkan oleh pasien.
BPPV biasanya lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi para ahli mulai melihat tren peningkatan jumlah pasien dengan BPPV yang berusia lebih muda.
Salah satu kesamaan yang dicatat adalah bahwa para pasien ini menggunakan alat pijat beberapa saat sebelum gejala muncul.
Selain itu, beberapa pasien juga tidak menyadari bahwa mereka tidak dianjurkan untuk menggunakan alat pijat di kepala dan leher. Jadi, seharusnya ada peringatan yang lebih baik pada produk-produk ini untuk memperingatkan tentang penggunaan alat ini di leher bagian atas dan belakang kepala.
Selain vertigo, penggunaan alat pijat di leher juga dapat menyebabkan komplikasi serius. Sebuah laporan tahun 2022 menguraikan kasus seorang perempuan berusia 27 tahun yang mengalami diseksi arteri vertebralis, penyebab potensial stroke, setelah menggunakan alat pijat di lehernya selama setidaknya tiga minggu.
Referensi
Elisha, David, dan Ronen Nazarian. “Benign Paroxysmal Positional Vertigo After Use of Handheld Massage Gun.” JAMA Otolaryngology-- Head & Neck Surgery, 2 Mei 2024.
American Academy of Otolaryngology–Head and Neck Surgery Foundation. Diakses pada Juni 2024. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) – FAQs.
Fancello, Virginia, Stavros Hatzopoulos, dkk. “Vertigo in the Elderly: A Systematic Literature Review.” Journal of Clinical Medicine 12, no. 6 (March 11, 2023): 2182.
Sulkowski, Kathryn, Georgina Grant, dan Thomas Brodie. “Case Report: Vertebral Artery Dissection After Use of Handheld Massage Gun.” Clinical Practice and Cases in Emergency Medicine 6, no. 2 (April 6, 2022): 159–61.