Hematoma epidural atau epidural hematoma (EDH) adalah kumpulan darah yang terbentuk antara tengkorak dan dura mater, membran pelindung terluar yang menutupi otak manusia. Trauma atau cedera lain pada kepala bisa menyebabkan otak memantul ke bagian dalam tengkorak. Hal ini bisa merobek lapisan dalam otak, jaringan, dan pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan sehingga bisa mengakibatkan hematoma terbentuk.
Hematoma epidural bisa memberi tekanan pada otak dan menyebabkannya membengkak. Ketika membengkak, otak kemungkinan bergeser di tengkorak. Tekanan dan kerusakan pada jaringan otak bisa memengaruhi penglihatan, ucapan, mobilitas, dan kesadaran, mengutip Healthline.
Jika tidak diobati, hematoma epidural bisa menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan, bahkan kematian. Dilansir Cleveland Clinic, hematoma epidural menyebabkan kematian hingga 15 persen kasus. Kenali tentang penyebab, gejala, dan penanganan hematoma melalu ulasan berikut ini, yuk!