Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengalami gejala refluks asam saat sedang stres (freepik.com/Drazen Zigic)

Hernia femoralis atau femoral hernia terjadi ketika jaringan mendorong melalui titik lemah di dinding otot selangkangan atau paha bagian dalam. Hernia femoralis jarang terjadi, terhitung hanya 3 persen dari semua hernia dan kira-kira 6 persen dari semua hernia selangkangan.

Kondisi ini terjadi ketika jaringan, seperti bagian dari usus, mendorong melalui dinding otot selangkangan di bagian atas paha bagian dalam. Ini mendorong melalui titik lemah ke area yang dikenal sebagai kanalis femoralis.

1. Penyebab dan faktor risiko

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab jelas hernia. Beberapa jenis hernia mungkin muncul saat lahir (kongenital), tetapi tidak terlihat sampai di kemudian hari. Dilansir MedlinePlus, beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan hernia meliputi:

  • Sembelit kronis.
  • Batuk kronis.
  • Mengangkat beban berat.
  • Obesitas.
  • Mengejan untuk buang air kecil karena pembesaran prostat.
  • Hernia femoralis cenderung dialami lebih sering pada perempuan daripada laki-laki.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hernia femoralis, seperti:

  • Jenis kelamin: Menurut laman The Regents of the University of California, hernia femoralis diperkirakan 10 kali lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Ini karena panggul perempuan lebih lebar.
  • Usia: Hernia femoralis jauh lebih umum pada orang dewasa daripada anak-anak. Jika seorang anak mengembangkannya, itu biasanya disebabkan oleh kondisi medis.
  • Riwayat keluarga: Jika anggota keluarga dekat pernah mengalami hernia selangkangan, maka risiko meningkat.

2. Gejala

Editorial Team

Tonton lebih seru di