ilustrasi mencukupi cairan tubuh untuk mencegah hiponatremia (unsplash.com/Maria Di Lorenzo)
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hiponatremia, yang meliputi:
- Bila memiliki kondisi yang dapat menyebabkan natrium dalam darah rendah, misalnya insufisiensi kelenjar adrenal, pastikan untuk mengobatinya.
- Kenali gejala hiponatremia. Waspada gejalanya kalau kamu mengonsumsi pil diuretik, atau punya kondisi yang meningkatkan risiko hiponatremia.
- Perhatikan berapa banyak air yang kamu minum, terutama saat melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi. Ada dua cara yang bisa kamu andalkan untuk mengetahui berapa banyak air yang harus kamu minum: rasa haus dan warna urine. Kalau kamu tidak merasa haus dan air kencing berwarna kuning pucat, itu tandanya tubuh terhidrasi dengan baik.
Apabila kamu melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat, minumlah cairan seperti minuman olahraga yang mengandung elektrolit untuk menjaga kadar natrium tubuh dalam kisaran yang sehat.
Dengan perawatan yang tepat, banyak orang yang dapat pulih sepenuhnya dari hiponatremia. Bahkan, hiponatremia jangka panjang bisa ditangani dan dicegah. Bila kamu mengembangkan gejala hiponatremia, segera hubungi dokter. Kondisi ini bisa menjadi berpotensi fatal bila kadar natrium turun terlalu banyak atau terlalu cepat.