Mengenal Ichtyosis Vulgaris, Salah Satu Penyakit Kulit Langka

Setiap manusia dikaruniai kulit yang berperan sebagai alat pelindung terluar. Namun, kulit bisa mengalami masalah, kondisi, atau penyakit, sehingga mengganggu penampilan dan fungsinya. Misalnya dermatitis, eksem, jerawat, dan masih banyak lagi.
Contoh di atas bisa disembuhkan atau dikendalikan dengan perawatan tertentu. Namun, ada juga penyakit kulit yang tergolong langka dan mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya, yaitu ichthyosis vulgaris.
Apa itu ichthyosis vulgaris? Berikut ini adalah penjelasan seputar penyebab, gejala, diagnosis, serta cara pengobatannya.
1. Apa itu ichthyosis vulgaris?
Ichthyosis adalah sebuah kelompok penyakit kulit heterogen yang ditandai dengan adanya scaling atau deskuamasi (pelepasan elemen epitel, terutama kulit, dalam bentuk sisik atau lembaran halus) di kulit secara umum. Scaling tersebut menandakan adanya diferensiasi lapisan epidermis kulit.
Melansir Healthline, ichthyosis vulgaris adalah jenis ichthyosis yang diturunkan atau didapat, yang terjadi saat kulit tidak dapat melepaskan sel kulit mati, sehingga sel kulit mati yang kering menumpuk di permukaan kulit dan membentuk bercak.
Kadang penyakit ini juga dikenal sebagai fish scale disease karena morfologinya mirip seperti sisik ikan dan dapat muncul saat lahir, tetapi biasanya muncul saat masa kanak-kanak.
Merujuk pada sebuah laporan dalam jurnal Cermin Dunia Kedokteran tahun 2020, perkiraan prevalensi ichthyosis vulgaris di Asia mencapai 3,0 persen dan angka kejadiannya mencapai 1:100. Awal kejadian penyakit ichtyosis vulgaris dapat dialami usia 3 hingga 12 bulan dengan kejadian yang sama antara laki-laki dan perempuan.