Peritonitis adalah salah satu komplikasi dari ileus. (medicalexpress.com)
Bila tidak ditangani, ileus bisa berkembang menjadi situasi yang serius dan berpotensi mengancam nyawa. Dua dari komplikasi yang paling parah adalah nekrosis dan peritonitis.
Nekrosis adalah kondisi kematian sel atau jaringan sebelum waktunya. Ini bisa terjadi ketika obstruksi memotong suplai darah ke usus. Tanpa darah, oksigen tidak bisa sampai ke jaringan, menyebabkannya mati. Jaringan mati melemahkan dinding usus, sehingga usus mudah robek dan mengeluarkan isi usus. Ini dikenal sebagai perforasi usus.
Nah, perforasi usus akibat nekrosis dapat menyebabkan peritonitis. Ini merupakan kondisi peradangan serius di rongga perut yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Usus kita mengandung banyak bakteri, salah satunya adalah E. coli. Bakteri seharusnya tetap berada di usus, tidak berkeliaran bebas di rongga tubuh. Peritonitis bakterial dapat berkembang menjadi sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang dapat mengakibatkan syok dan kegagalan organ.
Itulah tadi penjelasan mengenai ileus. Bisa disimpulkan bahwa ileus adalah kondisi yang terjadi ketika gerakan usus terganggu, sehingga terjadi hambatan dalam pencernaan dan pengeluaran tinja. Gejala dominan adalah rasa tidak nyaman di perut yang bisa berupa konstipasi, tidak bisa kentut, dan perut buncit.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera menuju ke fasilitas kesehatan terdekat supaya mendapat pertolongan dan terhindar dari komplikasi berbahaya.