Virus penyebab COVID-19 tidak hanya menyerang paru-paru. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience menyatakan bahwa SARS-CoV-2 juga menyerang beberapa sistem tubuh lain dan mengakibatkan gejala yang terkait dengan saraf.
Dalam studi tersebut, para partisipan diuji dengan ingatan, bahasa, dan durasi reaksi. Hasilnya, antara 10 dan 25 persen pasien COVID-19 mengalami masalah kognitif dan perubahan fungsi pada otak.
Penemuan efek berkepanjangan dari COVID-19 ini masih terus dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.