COVID-19 tak hanya menyerang pernapasan. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona strain SARS-CoV-2 ini juga diketahui dapat menyerang organ lainnya, dari ginjal, jantung, hingga otak.
Efek COVID-19 pada otak bukan hanya kehilangan penciuman (anosmia) atau pengecapan (ageusia). Infeksi SARS-CoV-2 dapat menyebabkan komplikasi dari penurunan fungsi kognitif hingga stroke. Penelitian di Inggris yang terbit pada Juni 2021 lalu mengungkap dampak buruk COVID-19 terhadap otak para penyintasnya.