Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Selain penelitian dari jurnal "Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1" yang dimuat di New England Journal of Medicine, informasi ketahanan virus corona pada benda ini juga berdasarkan jurnal "Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents" yang diterbitkan di journalofhospitalinfection.com. Neeltje dan tim kemudian menguji daya tahan COVID-19, yang juga sering disebut SARS-CoV-2, pada permukaan benda mati selama tujuh hari. Lingkungan tes, mulai dari tingkat kelembapan dan suhu udara, disesuaikan dengan skenario rumah sakit dan rumah tangga biasa.
Berikut ini data hasil riset tentang berapa lama virus corona akan bertahan:
- Di udara: 3 jam
- Di bahan tembaga: 4 jam
- Di bahan aluminium: 2-8 jam
- Di sarung tangan operasi/medis: 8 jam
- Di bahan karton/kardus: 24 jam
- Di bahan besi/baja nirkarat: 2-3 hari
- Di bahan kayu: 4 hari
- Di bahan kaca: 4 hari
- Di bahan kertas: 4-5 hari
- Di bahan plastik: 2-3 hari (ada kasus khusus sampai 5 hari)
Hasilnya, para peneliti mengungkapkan bahwa virus COVID-19 bertahan paling lama pada media plastik dan kertas. Berapa lama?
"120 jam atau lima hari!"
Namun saat itu, ketahanan virus COVID-19 meluruh secara drastis di atas permukaan plastik, sedangkan virus tersebut meluruh setelah 48 jam di atas permukaan stainless steel. Di sini, ketahanan COVID-19 benar-benar mirip dengan SARS.
Melansir mayoclinic.org, lamanya masa bertahan virus corona di kain/baju tidak diteliti lebih lanjut, yang jelas jauh lebih singkat daripada masa hidupnya di permukaan keras. Sehingga, para peneliti mengimbau untuk segera mencuci baju yang kamu kenakan setelah bepergian. Jangan ditunda.
Secara detail, penelitian tersebut memaparkan bahwa waktu paruh rata-rata COVID-19 bertahan di permukaan plastik dan stainless steel masing-masing adalah 6,8 jam dan 5,6 jam. Kalaupun ada perkembangan penelitian dan terjadi perubahan informasi tentang lamanya ketahan virus corona pada permukaan benda di penelitian ke depannya, kita tetap perlu rajin membersihkan benda-benda di sekitar kita. Hal ini karena berapa lamanya pun virus corona bertahan, sejauh ini akan tetap mati dengan disinfektan.