Perawatan untuk inkompetensi serviks mungkin termasuk:
Bila punya riwayat persalinan prematur, dokter mungkin akan menyarankan suntik hormon progesteron mingguan yang disebut hydroxyprogesterone caproate selama trimester kedua dan ketiga.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penggunaan terbaik progesteron pada insufisiensi serviks.
Bila ada riwayat kelahiran prematur dini atau punya riwayat yang dapat meningkatkan risiko inkompetensi serviks, dokter mungkin mulai memantau panjang serviks dengan hati-hati, yakni dengan melakukan USG setiap dua minggu, dari minggu ke-16 hingga minggu ke-24 kehamilan.
Bila serviks mulai terbuka atau memendek dari panjang tertentu, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur ikat leher rahim (cervical cerclage).
Bila kehamilan kurang dari 24 minggu atau punya riwayat kelahiran prematur dini dan hasil pemeriksaan USG menunjukkan serviks terbuka, cervical cerclage bisa membantu mencegah kelahiran prematur.
Dalam prosedur ini, leher rahim akan dijahit dengan kuat. Jahitan akan dilepas selama bulan terakhir kehamilan atau selama persalinan.
Jika memiliki riwayat kelahiran prematur yang kemungkinan disebabkan oleh insufisiensi serviks, dokter mungkin juga merekomendasikan prosedur ini sebelum serviks mulai terbuka (profilaksis cerclage). Prosedur ini biasanya dilakukan sebelum minggu ke-14 kehamilan.
Prosedur ikat leher rahim ini tidak sesuai untuk semua perempuan yang berisiko melahirkan prematur. Prosedur ini tidak direkomendasikan untuk perempuan yang mengandung anak kembar atau lebih. Konsultasikan dengan dokter tentang risiko dan manfaat cervical cerclage.