Insecure: Jenis, Penyebab, Faktor Risiko, dan Penanganan

Insecure adalah perasaan tidak mampu, tidak cukup baik, dan kurang percaya diri sehingga menimbulkan perasaan tidak aman. Sebagai manusia, keraguan akan diri sendiri kerap muncul di benak. Hal ini sering kali menimbulkan masalah lain seperti berpikir berlebihan (overthinking), kecemasan tentang masa depan, kecemasan dalam hubungan, dan sebagainya.
Perasaan insecure yang muncul dari waktu ke waktu bisa muncul karena berbagai penyebab. Bisa karena peristiwa traumatis, kondisi sosial, atau lingkungan sosial seperti sekolah, tempat kerja, atau rumah. Di sisi lain, perasaan insecure juga bisa disebabkan oleh penyebab eksternal seperti kandungan kimia di otak.
1. Jenis
Insecure muncul dari berbagai sumber dan tidak spesifik hanya karena satu masalah. Dilansir Choosing Therapy, jenis insecure antara lain:
- Ketidakmanan dalam hubungan (relationship insecurity): Orang yang merasa insecure tidak bisa percaya, kerap menindaklanjuti aktivitas dan perilaku pasangannya. Masalah ini tidak hanya memengaruhi mereka yang insecure, melainkan pasangan yang menjalin hubungan dengannya.
- Ketidakamanan sosial (social insecurity): Terjadi karena kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Bentuk ketidakamanan sosial menciptakan kondisi seperti kecemasan tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Sering kali ini mirip dengan kecemasan sosial atau fobia sosial dan biasanya khawatir tentang tampak canggung, khawatir salah pengucapan, tidak cukup pintar, dan tidak mengerti lelucon.
- Ketidakamanan bentuk tubuh (body image insecuretiy): Orang yang insecure karena bentuk tubuh biasanya sebisa mungkin berusaha untuk mengubah penampilan sesuai keinginan dan kerap menghabiskan waktu dan energi secara berlebihan untuk mengkhawatirkan penampilannya. Ia bisa cemas akan bentuk hidung, telinga, mata, gigi, kaki, dan sebagainya. Perasaan ini muncul bisa karena dihakimi dan dinilai buruk oleh orang lain.
- Ketidakamanan dalam pekerjaan (job insecurerity): Terjadi karena timbul perasaan tidak aman atau tidak nyaman di tempat kerja. Biasanya ini menimbulkan perasaan keraguan, kebingungan, dan ketidakpastian tentang pekerjaan. Pelajar pun bisa mengalami insecure jenis ini dan meragukan kecerdasannya. Bahkan, mereka sering kali membandingkan kinerjanya dengan orang lain.
- Ketidakamanan pada kebutuhan dasar (basic needs insecurity): Beberapa orang mungkin tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti keperluan rumah tangga, makanan, dan kebutuhan kesehatan. Insecure jenis ini muncul ketika seseorang tidak tahu dari mana untuk mendapatkan itu semua, sehingga timbul stres yang cukup tinggi dan mengakibatkan gangguan fisik serta mental.