Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang mengakibatkan seseorang mengalami halusinasi, delusi, gangguan pada komunikasi. Para penderitanya bisa mengutarakan kalimat yang tidak dapat dipahami oleh orang lain dan menunjukkan perilaku yang tidak wajar. Akibat dari gangguan-gangguan ini adalah orang tersebut kesulitan bisa beraktivitas di lingkungan.
Selain mengonsumsi obat antipsikotik (antipsychotic medication), seseorang yang memiliki skizofrenia juga perlu untuk mengikuti intervensi psikososial. Dilansir jurnal Neuropsychiatric Disease and Treatment tahun 2013, intervensi psikosial dapat mengurangi gejala, mencegah gejala kambuh (relapse), dan meningkatkan kepatuhan pasien di dalam mengikuti terapi pengobatan.
Apa sajakah jenis intervensi psikososial yang kerap digunakan oleh dokter untuk mengobati penderita skizofrenia? Simak penjabarannya di bawah ini!