ilustrasi jantung dan paru-paru (pixabay.com/balik)
Dekstrokardia terdiri dari beberapa jenis. Kondisi ini bisa terjadi sendiri atau bersamaan dengan perubahan posisi organ tubuh lainnya. Terkadang, dekstrokardia juga disertasi dengan kelainan jantung lain. Menurut penjelasan laman Cleveland Clinic, ada empat jenis dekstrokardia. Di antaranya:
Dekstrokardia terisolasi
Dekstrokardia terisolasi adalah jenis dekstrokardia yang terjadi sendiri. Kondisi ini menyebabkan posisi jantung terbalik dari sisi kiri ke kanan, tetapi organ lain tersusun normal. Dekstrokardia terisolasi tidak menyebabkan masalah jantung, dan jantung berfungsi dengan normal.
Dekstrokardia dengan situs inversus
Dekstrokardia dengan situs inversus adalah jenis dekstrokardia yang menyebabkan jantung terbalik disertai dengan organ-organ lain di dada dan di perut juga terbalik. Situs inversus dapat terjadi sebagai ciri kelainan genetik yang disebut diskinesia silia primer. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gejala sejak lahir.
Dekstrokardia disertai kelainan jantung bawaan lainnya
Dekstrokardia juga bisa terjadi disertai dengan kelainan jantung lain. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada fungsi jantung yang menimbulkan gejala kesehatan dan memerlukan perawatan medis.
Dekstrokardia dengan sindrom heterotaksis
Sindrom heterotaksi adalah kondisi di mana organ di dalam perut dan dada tidak tersusun sebagaimana mestinya. Dekstrokardia dengan sindrom heterotaksi berarti posisi jantung berada di sisi kanan dan organ-organ internal lainnya berada di posisi yang juga tidak semestinya. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius dan mengancam jiwa.