Kejang adalah semburan aktivitas listrik yang tidak terkendali antara sel-sel otak (disebut juga neuron atau sel saraf) yang menyebabkan kelainan sementara pada tonus atau gerakan otot (kekakuan, kedutan, atau lemas), perilaku, sensasi, atau kondisi kesadaran.
Kejang tidak semuanya sama. Kejang bisa terjadi satu kali saja karena penyebab akut, seperti pengobatan. Ketika seseorang mengalami kejang berulang, ini disebut epilepsi.
Banyak kondisi medis yang dapat memicu kejang, tetapi salah satu yang paling umum adalah gangguan kejang epilepsi. Sementara itu, beberapa penyebab kejang non epilepsi bisa meliputi keracunan (termasuk dari obat-obatan atau alkohol), ketidakseimbangan, elektrolit, hipoglikemia, cedera otak, kanker, demam, dan infeksi.
Pada anak, kejang terbagi dalam dua kategori umum berdasarkan apakah kejang melibatkan seluruh otak atau hanya satu sisi otak. Dalam kedua kategori ini, ada banyak subtipe kejang yang berbeda.
Berikut ini jenis kejang yang bisa dialami oleh anak-anak.
