Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi obat doping (pixabay.com/jorono)

Obat doping atau doping drug adalah zat terlarang yang dikonsumsi oleh atlet untuk meningkatkan performa mereka. Peraturan anti doping telah diterapkan di berbagai kompetisi besar, termasuk FIFA World Cup Qatar 2022™.

Obat doping bersifat ilegal atau dilarang karena dianggap tidak adil dan mengganggu sportivitas permainan. Tidak hanya itu, doping juga dilarang karena dapat mengganggu kesehatan para atlet. Berikut beberapa jenis doping yang dilarang dalam olahraga.

1. Steroid anabolik sintetis

Steroid anabolik adalah kelas obat yang populer digunakan di mana massa otot dan kekuatan menjadi aspek yang dinilai. Meskipun testosteron alami dapat digambarkan sebagai agen anabolik, tetapi berbagai versi sintetis steroid telah dipopulerkan oleh binaragawan.

Walaupun ini termasuk doping, tetapi penelitian oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) menyebutkann bahwa penggunaan steroid lebih umum pada kalangan laki-laki non atlet berumur 20-an atau 30-an.

Selain itu, orang dengan rasa percaya diri rendah, peningkatan gejala depresi, dan pengetahuan kesehatan yang buruk lebih mungkin terlibat dalam penggunaan steroid.

2. Testosteron dan hormon sejenis

Editorial Team

Tonton lebih seru di