ilustrasi grafis partikel polusi (epa.gov)
Materi partikulat (particulate matter) atau polusi partikel merupakan partikel super kecil yang biasanya berbentuk tetesan cairan yang ada di udara. Secara kandungannya, bahan berbahaya ini bisa mengandung nitrat, sulfat, besi, partikel debu, dan alergen.
Dilansir berbagai sumber, polusi partikel memiliki dua tipe berdasarkan ukurannya, yaitu PM10 dan PM2.5. Angka 10 dan 2.5 itu merupakan ukuran partikel tersebut. PM10 artinya partikel polusinya berukuran 10 mikrometer, sedangkan PM2.5 partikelnya berukuran 2,5 mikrometer.
Dilansir NSW Government, dampak negatif partikel polusi ini bergantung dari seberapa lama kamu terpapar polusi tersebut. Dalam jangka waktu pendek, kamu bisa mengalami iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Orang-orang dengan asma dan penyakit paru pun bisa mengalami kekambuhan atau perburukan.
Untuk dampak jangka panjang, polusi partikel bisa menyebabkan penurunan fungsi paru, memicu penyakit pernapasan, meningkatkan laju perkembangan penyakit, serta bisa mengurangi harapan hidup. Sudah ada banyak penelitian yang mengaitkan polusi partikel dengan kondisi penyakit paru-paru dan jantung.