Apendiks atau usus buntu adalah bagian dari sistem pencernaan. Ini adalah kantung seperti tabung kecil yang terletak di sisi kanan bawah perut, di dekat persimpangan usus besar dan usus kecil.
Fungsi pasti apendiks tidak diketahui, tetapi beberapa ahli percaya bahwa ada hubungannya dengan fungsi kekebalan tubuh, sementara yang lain menganggapnya sebagai "organ sisa" (yang tidak berguna lagi dari sudut pandang evolusi), mengutip Cleveland Clinic.
Kanker apendiks atau kanker usus buntu adalah kanker yang terjadi saat sel-sel sehat menjadi abnormal dan tumbuh dengan cepat. Sel-sel kanker ini menjadi massa atau tumor di dalam apendiks, yang sering ditemukan secara tidak sengaja sesudah operasi usus buntu.
Kanker apendiks tergolong sangat jarang. Para ahli memperkirakan bahwa jenis kanker ini memengaruhi sekitar 2 hingga 9 orang per 1 juta, mengutip National Organization for Rare Disorders. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker apendiks kemungkinan mengalami peningkatan.
Sebuah studi retrospektif dalam Journal of Gastrointestinal Surgery tahun 2015 memperkirakan kasus kanker apendiks mengalami peningkatan dari sekitar 6 orang per 1 juta pada tahun 2000 menjadi sebanyak 10 orang per 1 juta pada tahun 2009.