Seperti dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic, operasi biasanya adalah pilihan pengobatan terbaik untuk tumor yang dapat diangkat dengan aman. Jika tumor tumbuh dengan cepat atau menyebar ke bagian lain dari tubuh, dokter mungkin merekomendasikan perawatan tambahan.
Perawatan kanker kelenjar air liur meliputi:
- Operasi: Operasi adalah pengobatan utama untuk tumor ganas kelenjar ludah. Selain mengangkat tumor, dokter mungkin mengangkat kelenjar getah bening (limfadenektomi) jika mereka mencurigai kanker telah menyebar ke sana. Setelah operasi, kemungkinan besar terapi radiasi diperlukan untuk membunuh sel kanker yang tersisa, sehingga kanker tidak kembali lagi.
- Terapi radiasi: Terapi radiasi menggunakan mesin yang mengarahkan radiasi ke bagian tubuh dengan sel kanker lalu menghancurkannya. Terapi radiasi sinar foton dan sinar neutron adalah dua jenis terapi radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar ludah. Terapi radiasi juga bisa diberikan sebagai bagian dari perawatan paliatif. Perawatan paliatif memberikan bantuan gejala dan dapat meningkatkan kualitas hidup.
- Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Kemoterapi bisa dilakukan jika kanker telah menyebar dari kelenjar ludah ke jaringan lain di luar kepala dan leher.
Jika tersedia, dokter mungkin menyarankan pasien untuk ikut partisipasi uji klinis. Perawatannya dapat meliputi:
- Imunoterapi: Menggunakan obat-obatan untuk membantu sistem kekebalan mengidentifikasi sel kanker dan melawannya. Para peneliti sedang mempelajari peran jenis imunoterapi tertentu yang disebut checkpoint inhibitor dalam melawan kanker yang bermetastasis.
- Terapi bertarget: Menggunakan obat-obatan yang menargetkan kelemahan dalam kode genetik (DNA) sel kanker untuk menghancurkan kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Para peneliti sedang mempelajari keefektifan terapi bertarget pada orang dengan karsinoma kistik adenoid yang telah bermetastasis.
- Radiosensitizer: Radiosensitizer adalah obat yang membuat sel kanker lebih sensitif terhadap radiasi.
Tergantung kanker yang diidap, pasien mungkin menerima kombinasi perawatan untuk mengangkat kanker dan mencegahnya tumbuh kembali (berulang).
Tingkat kelangsungan hidup kanker mencerminkan penelitian yang melacak berapa banyak orang dengan diagnosis kanker tertentu yang hidup selama periode waktu tertentu, biasanya lima tahun.
Dengan kanker kelenjar air liur, tingkat kelangsungan hidup bergantung pada jenis kankernya. Misalnya, tingkat kelangsungan hidup karsinoma mucoepidermoid berkisar antara 75 persen sampai 90 persen dalam lima tahun.
Lokasi tumor juga penting. Jika hanya di kelenjar ludah, tingkat kelangsungan hidup adalah 94 persen. Tingkat kelangsungan hidup lebih rendah jika kanker menyebar.
Penting untuk diingat bahwa data di atas tidak mempertimbangkan faktor unik seseorang, seperti kondisi kesehatan, respons terhadap pengobatan, dan lain-lain.
Kanker kelenjar air liur dapat terjadi pada kelenjar air liur manapun di sekitar mulut. Penyebab pastinya belum diidentifikasi, tetapi paparan radiasi dan usia serta jenis kelamin dapat meningkatkan risiko mengembangkannya.
Pilihan pengobatan termasuk operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Biasanya, makin dini dokter mendiagnosis kanker kelenjar air liur, makin baik peluang keberhasilan pengobatan.