Kanker Usus Kecil: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Kanker usus kecil terjadi ketika sel-sel ganas (kanker) terbentuk di usus kecil. Usus kecil adalah bagian dari sistem pencernaan tubuh, yang mencakup organ-organ seperti hati, pankreas dan kantong empedu, serta saluran gastrointestinal.
Usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan, jalur organ yang mencakup kerongkongan, lambung, usus kecil, dan usus besar. Usus kecil menghubungkan perut dengan usus besar.
Usus kecil terdiri dari tiga bagian:
- Duodenum: Bagian pertama dari usus di dekat perut.
- Jejunum: Bagian tengah usus kecil.
- Ileum: Bagian terakhir dan terpanjang dari usus kecil.
Sebagian besar kanker usus kecil terbentuk di duodenum atau ileum.
Menurut laporan dalam jurnal World Journal of Gastrointestinal Oncology tahun 2011, tumor ganas usus tergolong langka, dengan insiden global kurang dari 1,0 per 100.000 penduduk.
1. Penyebab dan faktor risiko
Tumor ganas terbentuk di usus kecil saat sel kanker berkembang dengan cepat, membentuk massa. Seiring waktu, sel-sel kanker bisa melepaskan diri dari tumor primer (asli) dan berjalan melalui kelenjar getah bening atau darah ke bagian tubuh lainnya di mana tumor (sekunder) lain bisa terbentuk. Proses ini disebut metastasis.
Sel kanker terbentuk karena mutasi genetik atau perubahan DNA sel, yang mengakibatkan berkembang tak terkendali. Para ahli masih belum tahu secara pasti apa yang mengakibatkan perubahan ini.
Dilansir Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus kecil:
- Mutasi gen dalam keluarga: Beberapa mutasi gen yang diwarisi dari orang tua dapat meningkatkan risiko kanker usus kecil dan kanker lainnya. Contohnya termasuk sindrom Lynch, poliposis adenomatosa familial (FAP), dan sindrom Peutz-Jeghers.
- Penyakit usus lainnya: Penyakit dan kondisi lain yang memengaruhi usus dapat meningkatkan risiko kanker usus kecil, termasuk penyakit Crohn, penyakit radang usus, dan penyakit seliak.
- Sistem kekebalan tubuh melemah: Jika sistem kekebalan tubuh yang melawan kuman melemah, kamu mungkin memiliki peningkatan risiko kanker usus kecil. Contohnya termasuk orang dengan infeksi HIV dan mereka yang minum obat anti penolakan setelah transplantasi organ.