Kanker vulva adalah jenis kanker yang terjadi pada area permukaan luar alat kelamin perempuan. Vulva adalah area kulit yang mengelilingi uretra dan vagina, yang meliputi bibir bagian dalam dan luar vagina, klitoris, dan lubang vagina yang disebut dengan introitus. Kelenjar di dekat lubang vagina juga merupakan bagian dari vulva.
Kanker vulva biasanya memengaruhi bibir luar vagina, tetapi bagian lain dari vulva juga bisa terpengaruh, terutama ketika kanker membesar. Jenis kanker ini biasanya berkembang secara perlahan. Ini sering dimulai sebagai neoplasia intraepitel vulva, yang terjadi saat sel-sel kulit sehat di sekitar vulva mengalami perubahan abnormal. Tanpa pengobatan, sel-sel abnormal bisa berubah menjadi kanker, mengutip Healthline.
Menambahkan dari Mayo Clinic, kanker vulva umumnya berupa benjolan atau luka pada vulva yang sering menimbulkan rasa gatal. Meski kanker ini bisa terjadi pada semua usia, tetapi kanker ini paling sering terdiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
Menurut laporan dalam International Journal of Cancer tahun 2020, disebutkan bahwa kanker vulva dan kanker vagina adalah kanker yang relatif jarang, bersama-sama bertanggung jawab atas kurang dari 1 persen kejadian kanker secara global di kalangan perempuan tahun 2018.