Sebuah kasus langka sekaligus mengkhawatirkan dilaporkan di Amerika Serikat (AS). Seorang perempuan di negara bagian Maryland terinfeksi parasit pemakan daging. Kasus ini muncul setelah ia kembali dari Amerika Tengah, tempat ia kemungkinan besar terpapar lalat New World screwworm (Cochliomyia hominivorax).
Lalat New World screwworm adalah sejenis lalat parasit yang larvanya bisa memakan jaringan hidup makhluk berdarah panas, termasuk hewan ternak, hewan peliharaan, bahkan manusia. Betinanya biasanya meletakkan telur di luka terbuka, pusar, atau area lembap di tubuh. Setelah menetas, larva atau belatungnya akan masuk ke dalam jaringan dan memakan daging hidup dari dalam, membuat luka makin besar dan dalam. Karena sifat inilah ia dijuluki “lalat pemakan daging”.
Kalau tidak ditangani, infeksinya bisa sangat cepat menyebar, menyebabkan rasa sakit parah, bahkan berujung fatal. Itulah mengapa lalat ini dianggap ancaman serius bagi kesehatan manusia sekaligus keamanan pangan, terutama di wilayah peternakan besar.
Beruntung, pasien tersebut sudah pulih. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pun menegaskan bahwa risiko penularan lebih lanjut pada manusia sangat rendah. Meski begitu, para ahli memperingatkan bahwa parasit ini sedang bergerak ke arah utara dan berpotensi mengancam keamanan pangan di AS.