ilustrasi obat kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)
Kemoterapi preventif sebetulnya bukanlah istilah medis. Ini kemungkinan merujuk pada pengobatan yang dilakukan setelah pengobatan awal, seperti pembedahan, untuk mencegah kanker datang kembali. Istilah medisnya adalah "kemoterapi adjuvan", dilansir Today.
Kemoterapi preventif terkadang digunakan setelah kanker primer diangkat untuk menurunkan risiko kanker kembali. Ahli onkologi kerap memberikannya pada beberapa jenis kanker untuk mencoba membasmi sel-sel mikroskopis yang tidak terlihat pada pemindaian, tetapi bisa tumbuh jika tidak diobati.
Bahkan, jika kanker direseksi untuk tujuan kuratif, ada risiko tinggi kanker muncul kembali, sehingga kemoterapi dapat digunakan. Ini bisa dilakukan antara lain pada kanker payudara, ovarium, dan usus besar, di antara jenis kanker lainnya, mengutip dari Vogue.
Telah terbukti secara ilmiah bahwa kombinasi operasi dan kemoterapi (kemoterapi adjuvan) meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker secara keseluruhan.
Uji klinis juga telah menunjukkan bahwa kemoterapi setelah pengobatan awal untuk beberapa jenis kanker dapat mengurangi risiko kambuhnya kanker.
Walaupun tidak banyak yang diketahui tentang kanker yang dimiliki Kate, tetapi banyak ahli meyakini bahwa kemoterapi preventif yang dia jalani adalah upaya untuk memaksimalkan pengobatan yang telah dia terima, dengan tujuan untuk menghilangkan semua sel kanker.