ilustrasi teknik akupunktur di pergelangan kaki (freepik.com/wavebreakmedia_micro)
Teknik akupunktur untuk mengobati diabetes mungkin berbeda dibanding dengan yang digunakan untuk mengobati nyeri. Akupunktur medis melibatkan banyak gaya dan teknik yang berbeda. Namun, untuk tujuan pengobatan diabetes, tampaknya hanya ada tiga penelitian, di antaranya:
1. Akupunktur pergelangan tangan dan kaki
Ini merupakan bentuk akupunktur yang melibatkan stimulasi jarum dalam pada pergelangan kaki dan saraf pergelangan tangan. Studi dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2014 menyimpulkan bahwa perawatan akupunktur pergelangan tangan dan kaki mungkin aman dan merupakan prosedur yang efektif untuk mengatasi nyeri, termasuk diabetic peripheral neuritis.
Akan tetapi, tetap belum ada cukup bukti untuk mengonfirmasi bahwa metode ini aman dan efektif.
2. Elektroakupunktur
Elektroakupunktur adalah jenis akupunktur yang paling umum yang digunakan praktisi untuk mengobati diabetes.
Ahli akupunktur memasukkan sepasang jarum di setiap titik akupunktur dan melewatkan impuls listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.
Perawatan ini tampaknya efektif dalam mengobati rasa sakit akibat neuropati diabetik dan mengelola kadar glukosa darah.
3. Akupunktur herbal
Akupunktur herbal melibatkan penyuntikan herbal ke titik-titik akupunktur. Ini adalah teknik modern.
Menurut satu ulasan dari jurnal Experimental and Therapeutic Medicine tahun 2017, akupunktur herbal dapat membantu menjaga kadar glukosa darah pada orang-orang diabetes tipe 2.
Akupunktur bisa menjadi pengobatan yang aman dan efektif, selama praktisi berlisensi dan berpengalaman melakukannya. Kamu dapat menggabungkannya dengan jenis perawatan diabetes lainnya, termasuk obat-obatan, pola makan sehat, dan rutin olahraga. Untuk memastikan keamanannya, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter sebelum mencoba akupunktur untuk pengobatan diabetes.