Kesalahan kecil dalam keamanan pangan—seperti tidak mencuci tangan, mencemari makanan mentah dan matang, atau tidak membersihkan permukaan dengan benar—dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri yang resistan terhadap antibiotik.
Jika bakteri resistan terdapat di dapur, bakteri tersebut dapat dengan cepat berpindah ke makanan lain, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi.
Untuk mencegahnya, selalu praktikkan kebiasaan keamanan pangan yang baik. Misalnya, biasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani makanan mentah dan mendisinfeksi permukaan memasak secara teratur.
Mengubah kebiasaan makan dapat memainkan peran penting dalam memerangi resistensi antibiotik. Dengan memilih makanan bebas antibiotik atau organik, memasak makanan secara menyeluruh, dan mempraktikkan keamanan pangan yang baik, kamu dapat mengurangi risiko terinfeksi bakteri yang resistan antibiotik.
Referensi
"Antimicrobial Resistance in the Environment and the Food Supply: Causes and How It Spreads." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses September 2024.
"Sushi and other raw seafood can spread antibiotic-resistant bacteria, study warns." News-Medical.Net. Diakses pada September 2024.
Singh, Baljit, Abhijnan Bhat, and Kamna Ravi. “Antibiotics Misuse and Antimicrobial Resistance Development in Agriculture: A Global Challenge.” Environment & Health, July 5, 2024.
"Stop using antibiotics in healthy animals to prevent the spread of antibiotic resistance." World Health Organization. Diakses September 2024.