Masuk angin sesungguhnya bukan salah satu nama penyakit di dunia medis. Istilah tersebut biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi badan yang mengalami keluhan, seperti nyeri otot, pusing, perut kembung, menggigil, maupun pegal-pegal.
Kondisi badan tersebut nyatanya dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal kasta. Kebanyakan pemicunya berasal dari kebiasaan sederhana yang sering kamu lakukan sehari-hari. Penasaran apa saja pemicunya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Kebiasaan sering menunda bahkan melewatkan waktu makan nyatanya tidak membuat tubuhmu menjadi kurusan, melainkan lebih sering merasa tidak enak badan. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan menunda waktu makan bisa memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan perut kembung.
Oleh karena itu, sepadat apa pun aktivitasmu, sangat dianjurkan untuk makan tepat waktu secara teratur. Terkesan sepele, makan teratur bisa membuat tubuhmu jauh lebih sehat dan tetap prima, meski seharian bekerja.
Suhu udara di malam hari biasanya jauh lebih rendah dibandingkan waktu siang hari. Terlalu sering keluar malam membuat suhu udara yang rendah tersebut lebih rentan dalam memengaruhi suhu normal badanmu.
Perubahan suhu tersebut juga turut menyebabkan penurunan fungsi rambut hidung yang mengakibatkan terjadinya bersin maupun flu mendadak pada malam hari. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan selama malam hari. Selain untuk menghindari masuk angin, juga untuk menjaga kesehatan sistem pernapasanmu.
Begadang sudah jadi pola hidup sehari-hari yang sulit dihilangkan pada zaman sekarang. Banyaknya pekerjaan hingga mudahnya akses hiburan membuat kebanyakan orang menyepelekan waktu istirahat di malam hari yang idealnya berlangsung selama 8 jam.
Tanpa kamu sadari, pola tidur yang berantakan turut memicu berbagai gejala masuk angin. Dilansir dari jurnal Archives of Internal Medicine, kurangnya waktu istirahat akan menurunkan antibodi di dalam tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.
Hampir seluruh gedung dan rumah di perkotaan menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan. Hal tersebut mengingat suhu udara di Indonesia yang cukup panas jika hanya mengandalkan angin alami maupun kipas angin biasa. Meski terus merasakan hawa sejuk, sesungguhnya AC sendiri memiliki dampak negatif bagi tubuh manusia.
Tidak hanya masuk angin saja, Dr. Mark Mendell yang merupakan seorang ahli epidemiologi dari Departemen Kesehatan Masyarakat California menyatakan bahwa berbagai macam virus maupun bakteri juga dapat berkembang dengan bebas mengingat tertutupnya sirkulasi udara di ruangan berpenyejuk udara.
Istirahat memang dapat meningkatkan kebugaran tubuh jika dilakukan dengan kadar yang pas atau tidak berlebihan. Jika waktu istirahat dilakukan melebihi batas normal, yang ada otot-otot tubuh akan menjadi pegal dan kurang enak badan.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satu pilihan yang tepat yaitu teratur berolahraga. Tidak harus olahraga berat dan terlalu lama, berjalan santai maupun yoga beberapa menit juga bisa dijadikan alternatif kegiatan bermanfaat saat senggang.
Nah, sudah jelas informasinya, kan? Yuk, hindari kebiasaan yang disebutkan di atas biar masuk angin gak datang lagi!