Lin Dan, pebulu tangkis kidal asal China, melakukan smash. (olympics.bwfbadminton.com)
Sedikit melipir dari sisi kesehatan, manfaat lainnya yang dinikmati kelompok kidal memiliki representasi di berbagai bidang, terutama bidang olahraga. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah riset di Jerman dalam jurnal Biology Letters tahun 2017 yang mencatat bahwa lebih dari 30 persen atlet di cabor bisbol, tenis, dan kriket adalah kidal.
Tidak jarang, di cabor badminton pun kita melihat banyak pebulu tangkis kondang kidal. Sebagai contoh, Lin Dan (林丹), pebulu tangkis asal China yang memenangkan Olimpiade 2008 dan 2012, lima juara dunia, serta enam gelar All England adalah kidal. Lalu, pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota (桃田 賢斗), pemenang 11 titel pada 2019, juga kidal.
Selain olahraga yang berhubungan dengan bola, ternyata petarung pun banyak yang kidal atau southpaw. Dalam sebuah studi di Inggris yang dimuat dalam medRxiv pada 2019 yang melibatkan 9.800 petarung, ternyata mayoritas menerapkan southpaw dan memiliki peluang menang 54 persen lebih tinggi daripada yang ortodoks.
Itulah berbagai privilese yang dinikmati oleh kelompok kidal dalam hal kesehatan. Untuk kelompok kinan, jangan iri, ya. Baik kidal maupun kinan, semua memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dan ini pun bisa dipengaruhi berbagai faktor seperti gaya hidup. Jadi, jangan berkecil hati, ya!