Baru-baru ini, Peter Doshi, asisten profesor penelitian layanan kesehatan farmasi di University of Maryland School of Pharmacy, Amerika Serikat (AS), mempertanyakan tingkat kemanjuran vaksin Pfizer. Opininya tertuang dalam artikel yang dirilis di platform blog di bawah jurnal farmasi Inggris, The BMJ, pada Senin (4/1/2021).
Selama ini, vaksin Pfizer diklaim memiliki efektivitas di atas 90 persen. Dengan datanya, Doshi mengatakan bahwa kemanjuran vaksin Pfizer mungkin turun menjadi 19-29 persen jika faktor-faktor tertentu disertakan.
Alhasil, pendapat Doshi menjadi perbincangan hangat di antara ahli vaksin. Banyak ahli setuju bahwa Pfizer harus menyediakan lebih banyak data mentah untuk tinjauan sejawat. Mengapa demikian?