Bekasi, IDN Times - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat bahwa jumlah produsen fasilitas medis di Indonesia masih minim dibandingkan dengan distributor.
Direktur Jenderal (Dirjen) kefarmasian dan alat kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 800 produsen dibandingkan dengan 5.600 distributor.
Dari data tersebut, lanjut Rizka, pihaknya akan terus berupaya mendukung bertambahnya jumlah produsen. Sebab, langkah menambahkan produsen merupakan salah satu program dari Kemenkes RI.
"Mendukung bertambahnya produsen menjadi program yang harus kami kejar untuk menuju ketahanan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan," katanya saat peluncuran ventilator Savina 300 ID di Kawasan MM2100, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/6/2025).