ilustrasi durian (unsplash.com/Mufid Majnun)
Sejatinya, buah durian merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian orang. Meski demikian, kandungan nutrisinya yang cukup tinggi dapat memicu efek samping, seperti pusing dan jantung berdebar.
Sebagaimana dilihat dalam fakta nutrisi durian, buah ini kaya akan kalium. Saat mengonsumsi makanan berkalium tinggi, ginjal perlu bekerja ekstra. Organ ini akan berusaha membuang kelebihan kadar kalium melalui urine. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, ginjal pun kewalahan sehingga masih tersisa terlalu banyak kalium dalam darah.
Kalium memang penting untuk tubuh. Namun, kadar kalium yang berlebihan dalam darah dapat memicu pusing dan aritmia atau degup jantung tidak normal, melansir WebMD.
Selain itu, tingkat kematangan durian juga dapat memicu efek samping yang berbeda. Dilansir laman LPPOM MUI, durian yang sangat matang lebih mungkin mengalami fermentasi alami sehingga mengandung alkohol lebih tinggi. Pada beberapa orang, hal tersebut mungkin tidak memberikan efek apapun, tetapi ada juga yang merasa 'mabuk' alias pusing. Kondisi ini umum disebut sebagai mabuk durian.