Belum setahun sejak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik, beberapa perusahaan multinasional di bidang bioteknologi sudah menemukan vaksinnya. Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa vaksin tingkat efikasinya tinggi.
Hal tersebut memang kabar baik untuk memutus rantai penularan SARS-CoV-2, virus corona strain baru penyebab COVID-19, serta untuk membentuk herd immunity. Akan tetapi, pernahkah terpikir olehmu kenapa hingga kini, virus yang sudah lama ditemukan seperti human immunodeficiency virus (HIV) belum juga ditemukan vaksinnya?
Padahal, HIV adalah virus berbahaya yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia. Namun, ternyata mengembangkan vaksin untuk HIV/AIDS tidak semudah yang dibayangkan. Kenapa? Berikut ini penjelasannya.