ilustrasi lansia (pexels.com/Los Muertos Crew)
Selain memiliki tulang yang lebih kecil, berkurangnya hormon estrogen juga berpengaruh pada terjadinya osteoporosis.
Seperti dijelaskan pada laman Verywell Health, hormon estrogen merupakan hormon yang dapat menjaga kepadatan tulang pada perempuan. Namun, kadar hormon estrogen akan menurun secara bertahap saat mengalami menopause. Penurunan estrogen ini dapat meningkatkan osteoklas, sel yang bertanggung jawab pada pemecahan tulang.
Perhimpunan Reumatologi Indonesia melansir, saat perempuan mengalami menopause, kepadatan tulang dapat menurun dengan cepat. Pada lima sampai sepuluh tahun pertama setelah mengalami menopause, mereka akan kehilangan sekitar 2 persen sampai 4 persen kepadatan tulang per tahun. Akibatnya, perempuan akan kehilangan antara 25 persen sampai 30 persen kepadatan tulang selama jangka waktu tersebut. Kepadatan tulang yang semakin menurun ini menjadi penyebab utama osteoporosis yang dialami perempuan.