ilustrasi pasien setelah operasi (pexels.com/RDNE Stock project)
Segera beri tahu dokter ketika kamu berhasil kentut setelah operasi. Jika belum bisa mengeluarkan gas, dokter biasanya tidak akan memperbolehkan kamu untuk makan setelah operasi.
Dokter mungkin akan menyarankan pendekatan bertahap untuk makanan. Ini bisa dimulai dari minum terlebih dahulu, kemudian makanan cair seperti jus, atau mengunyah permen karet beberapa kali sehari selama 15–30 menit.
Hal tersebut dilakukan untuk merangsang pengeluaran gas sekaligus menahan rasa lapar. Mobilisasi bertahap setelah operasi juga membantu mempercepat pemulihan peristaltik usus.
Sambil menunggu tubuh untuk mengeluarkan gas, perhatikan juga kemungkinan gejala POI. Ini meliputi mual, muntah, kembung, nyeri perut, ketidakmampuan untuk kentut, dan kesulitan buang air besar. Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera laporkan ke dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Referensi
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Diakses pada Juli 2024. Makan Tunggu Kentut.
Buchanan, Lucas, and Faiz Tuma. “Postoperative Ileus.” StatPearls - NCBI Bookshelf, July 31, 2023.
Sanfilippo, Filippo, and Gabriele Spoletini. “Perspectives on the importance of postoperative ileus.” Current Medical Research and Opinion 31, no. 4 (March 10, 2015): 675–76.