ilustrasi pengobatan kernikterus (mybabymanual.co.uk)
Sebagian besar bayi yang terkena penyakit kuning pada tingkat yang membutuhkan pengobatan dan semua bayi dengan kernikterus akan ditempatkan dalam inkubator, di bawah lampu khusus dengan mata tertutup.
Selain itu, bayi juga akan memerlukan lebih banyak susu atau susu formula, dan sering kali menyusu setiap 2 jam. Dalam beberapa kasus, selang makanan bisa ditempatkan di tenggorokan bayi untuk memungkinkan pemberian makan langsung. Cairan hidrasi juga biasa diberikan melalui vena.
Pada kasus kernikterus yang parah, dan biasanya semua kasus kernikterus, transfusi darah segera dilakukan untuk menurunkan jumlah bilirubin bebas dalam darah. Setelah kernikterus berkembang, maka pilihan pengobatan tergantung pada gejalanya.
Perawatan umum yang digunakan untuk komplikasi kernikterus yaitu meliputi:
- Fisioterapi
- Terapi berbicara
- Pembinaan pendidikan, menasihati, atau perubahan
- Implantasi koklea jika terjadi gangguan pendengaran
- Perangkat atau prosedur ortopedi
- Obat untuk masalah otot atau gerakan
- Injeksi botoks
- Obat untuk gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif
Itulah deretan fakta medis seputar kernikterus, kerusakan otak yang terjadi karena penyakit kuning yang parah dan tidak diobati.
Sebenarnya, penyakit kuning mudah diobati jika didiagnosis dan diobati cukup dini atau saat masih dalam bentuk ringan. Karena, jika sampai berkembang menjadi kernikterus, masalah yang dihasilkan biasanya permanen, meski beberapa mungkin berkurang atau hilang dengan terapi, pengobatan, atau saat masa dewasa.