Setelah kista pilonidal dikeringkan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko mengembangkannya lagi.
Cobalah untuk menghindari duduk dalam waktu lama, yang memberi tekanan pada area di mana kista pilonidal berkembang. Jika pekerjaan mengharuskan kamu duduk hampir sepanjang hari, cobalah menyisihkan beberapa menit setiap jam untuk berdiri dan berjalan cepat.
Membawa beban ekstra juga bisa membuat kamu lebih rentan terkena kista pilonidal. Dokter dapat memberi gagasan tentang apakah berat badan berkontribusi dalam pembentukan kista.
Terakhir, usahakan agar area di antara bokong sebersih dan sekering mungkin. Mengenakan pakaian yang pas dapat membantu mencegah keringat terkumpul di sana. Selain itu, pertimbangkan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di dekat bagian atas bokong.
Meskipun tidak mengancam jiwa, tetapi kista yang menyakitkan dapat mengakibatkan kamu sulit duduk, berdiri, atau berjalan dalam waktu lama, yang dapat mengganggu pekerjaan atau rutinitas seperti mengemudi.
Beberapa orang juga mengalami kondisi kronis—kista kambuh bahkan setelah dioperasi. Tingkat kekambuhannya bervariasi berdasarkan modalitas pengobatan dan faktor khusus pasien.
Beberapa orang memiliki kista pilonidal yang terinfeksi berulang kali dalam jangka waktu lama. Tanpa pengobatan, mereka mungkin berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker kulit yang disebut karsinoma sel skuamosa.
Referensi
"Pilonidal Cysts: Symptoms and Treatment." WebMD. Diakses Mei 2025.
"Pilonidal disease." Healthdirect. Diakses Mei 2025.
"Treating Pilonidal Cysts at Home." Healthline. Diakses Mei 2025.
"Pilonidal cyst." Mayo Clinic. Diakses Mei 2025.