ilustrasi sakit perut akibat keracunan makanan (pixabay.com/nastya_gepp)
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Disebutkan bahwa mereka yang positif mengidap penyakit ini tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, apabila nantinya timbul gejala, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gejala akan terlihat beberapa minggu setelah hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.
Pada laki-laki, gejala klamidia antara lain:
- Penis mengeluarkan cairan
- Rasa terbakar saat sedang buang air kecil
- Rasa gatal atau terbakar di bagian ujung penis
- Rasa sakit dan bengkak di satu atau kedua biji kemaluan atau testikel
Sementara itu, gejala klamidia di antaranya:
- Vagina mengeluarkan cairan yang tidak wajar dan aroma yang tidak sedap
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Rasa sakit saat sedang melakukan hubungan seksual
Tubuh akan mengalami demam, mual, dan bagian bawah perut terasa sakit apabila infeksi sudah menyebar.
Selain itu, melansir MedlinePlus, bagian tubuh laki-laki yang terinfeksi klamidia berada di saluran kencing (uretra), dubur, dan tenggorokan. Sementara itu, untuk perempuan, bagian tubuh yang terinfeksi bisa meliputi serviks, dubur, dan tenggorokan.
Gejala klamidia yang muncul di bagian dubur di antaranya: nyeri di bagian dubur, dubur mengeluarkan darah, atau dubur mengeluarkan cairan.