Kleptomania yang tidak diobati berpotensi mengakibatkan masalah emosional, keluarga, pekerjaan, hukum, dan keuangan yang parah.
Seorang kleptomaniak sebetulnya tahu kalau mencuri itu salah, tetapi ia tidak mampu menahan dorongan tersebut. Ini akan memunculkan rasa bersalah, malu, membenci diri sendiri, dan terhina. Selain itu, kleptomaniak bisa saja ditangkap karena mencuri karena ini pada dasarnya melanggar hukum.
Sejumlah komplikasi dan kondisi lain yang terkait dengan kleptomania mungkin termasuk:
- Gangguan kontrol impuls lainnya, seperti perjudian kompulsif atau belanja.
- Penyalahgunaan alkohol dan zat.
- Gangguan kepribadian.
- Gangguan makan.
- Depresi.
- Gangguan bipolar.
- Kecemasan.
- Pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan bunuh diri.
Kebanyakan kleptomaniak mungkin enggan berobat karena malu atau takut dilaporkan ke pihak berwajib. Oleh karenanya, peran orang terdekat seperti anggota keluarga atau sahabat yang tahu atau curiga menjadi sangat penting.
Bila kamu curiga orang yang kamu kenal memiliki kleptomania, sampaikan kekhawatiranmu dengan lembut, jangan menyalahkan atau menuduh. Penting untuk diingat bahwa kondisi ini adalah gangguan mental, bukan cacat karakter.
Referensi
"Kleptomania." Cleveland Clinic. Diakses Mei 2025.
"Kleptomania." Mayo Clinic. Diakses Mei 2025.
"Stealing." Healthline. Diakses Mei 2025.
"What Is Kleptomania?" Verywell Mind. Diakses Mei 2025.
"What is Impulsivity (Impulsive Behavior)?" WebMD. Diakses Mei 2025.
"What to Know About Being Addicted to Stealing." WebMD. Diakses Mei 2025.