Kok Bisa Seseorang Fobia Hidup Melajang? Ini 5 Alasan Ilmiahnya

Di zaman modern seperti sekarang ini, memiliki status sosial "single" bukanlah sesuatu yang aneh. Ada orang yang merasa nyaman dengan statusnya yang masih single. Namun, ada pula orang yang memiliki rasa cemas atau kekhawatiran secara berlebihan alias fobia, kalau-kalau dirinya nanti akan hidup sendiri selamanya tanpa pasangan.
Stephanie S. Spielmann yang adalah seorang dosen psikologi melalui risetnya menemukan bahwa seseorang yang memiliki fobia terhadap hidup melajang mempunyai kecenderungan untuk memilih pasangan yang kurang tepat, atau tidak sesuai dengan harapan dan menjadi ragu untuk mengakhiri hubungan romantis yang tidak berjalan mulus.
Kecenderungan ini terjadi karena orang tersebut takut kalau nantinya tidak mendapatkan pasangan. Spielmann dan timnya juga menciptakan tes psychometric yaitu Fear of Being Single Scale (FBSS) untuk mengevaluasi sekaligus mengukur seberapa cemas seseorang akan hidup melajang.
Sikap khawatir dan ketakutan yang berlebihan terhadap hidup melajang dipicu oleh beberapa hal, yang mana penyebabnya dapat berasal dari diri sendiri atau pengalaman hidup dan pengaruh luar seperti stereotip. Supaya lebih jelas, yuk, kita simak penjelasannya.
1. Memiliki rasa percaya diri yang rendah
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri yang rendah secara tidak langsung memicu munculnya perilaku fobia.
Spielmann et al. dalam artikelnya yang berjudul The Predictive Effects of Fear of Being Single on Physical Attractiveness and Less Selective Partner Selection Strategies menyebutkan bahwa sikap percaya diri yang rendah ditambah dengan pemikiran bahwa dirinya tidak cukup layak untuk dicintai membuat seseorang menjadi mudah untuk merasa takut kalau dirinya akan hidup melajang selamanya.