ilustrasi membaca hasil tes kolesterol dan trigliserida (freepik.com/rawpixel.com)
Jika kadar kolesterol sangat rendah, dokter mungkin akan melakukan lebih banyak tes laboratorium untuk mencari tahu penyebabnya. Dalam beberapa kasus, mengatasi masalah tersebut dapat mengembalikan angka kolesterol ke tingkat normal.
Menurut WebMD, mengonsumsi vitamin seperti A, D, E, dan K juga bisa membantu. Konsultasikan ini dengan dokter terlebih dulu dan minum suplemen seperti yang diinstruksikan. Jenis vitamin tersebut hidup di jaringan lemak dan bisa tinggal di tubuh untuk waktu yang lama. Apabila terlalu banyak bisa berbahaya.
Berdasarkan penyebab kolesterol rendah, dokter juga dapat memutuskan untuk tidak memberikan perawatan apa pun.
Apabila kadar kolesterol memengaruhi kesehatan mental, atau sebaliknya, dokter mungkin akan meresepkan antidepresan.
Memiliki kadar kolesterol yang terlalu rendah bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan oleh kebanyakan orang, jadi sangat jarang orang yang mengambil langkah pencegahan.
Karena memiliki kadar kolesterol yang terlalu rendah bukanlah sesuatu yang dikhawatirkan oleh kebanyakan orang, sangat jarang orang mengambil langkah untuk mencegahnya.
Untuk menjaga kadar kolesterol seimbang, sering-seringlah melakukan pemeriksaan. Pertahankan diet jantung sehat dan gaya hidup aktif untuk menghindari keharusan minum obat statin atau obat tekanan darah. Waspadai riwayat keluarga dengan masalah kolesterol. Terakhir, perhatikan gejala kecemasan dan stres, terutama jika ada kecenderungan perilaku kekerasan.
Kolesterol rendah telah dikaitkan dengan beberapa komplikasi kesehatan yang serius. Ini merupakan faktor risiko perdarahan intraserebral primer, yang biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Ini juga membawa risiko berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur pada ibu hamil. Selain itu, kolesterol rendah telah dianggap sebagai faktor risiko untuk bunuh diri atau perilaku kekerasan.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol rendah, bicarakan dengan dokter apakah ini perlu dikhawatirkan. Jika merasakan gejala depresi, kecemasan, atau ketidakstabilan, kolesterol rendah bisa menjadi faktor penyebabnya.
Sama seperti kolesterol tinggi, kolesterol rendah tidak selalu memiliki gejala. Kamu mungkin tidak menyadari tingkat kolesterol rendah sampai melakukan tes. Itulah kenapa tes kolesterol secara teratur penting.
Dalam kebanyakan kasus, tes setiap 4 sampai 6 tahun sudah cukup. Namun, jika memiliki penyakit jantung, diabetes, atau riwayat keluarga dengan masalah kolesterol, kamu mungkin perlu menjalani tes kolesterol lebih sering.