Dengan hadirnya varian Delta (B.1.617.2) yang sangat menular dan telah mendominasi di berbagai negara, beberapa pemerintah mencampurkan vaksin berbeda sebagai upaya untuk meningkatkan kemanjuran dan/atau menghadapi suplai vaksin COVID-19 yang tidak terduga.
Mencampur vaksin berarti memberikan satu merek vaksin untuk suntikan pertama pasien, diikuti dengan vaksin merek lainnya untuk dosis kedua. Langkah ini ini dipercaya dapat meningkatkan kecepatan dan efektivitas kampanye vaksinasi.
Memiliki efektivitas tinggi, vaksin asal Inggris, Vaxzevria dari AstraZeneca-Oxford, dan vaksin asal Amerika Serikat, Comirnaty dari Pfizer-BioNTech, sering kali disandingkan. Studi terbaru menunjukkan kalau gabungan kedua vaksin ini ternyata dapat memperkuat antibodi terhadap COVID-19.