ilustrasi lesi mpox (commons.wikimedia.org/https://wwwnc.cdc.gov/eid/article/28/12/22-1374-f1/João P. Caldas, Sofia R. Valdoleiros, Sandra Rebelo, and Margarida Tavares)
Jika kamu mengalami gejala atau telah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengisolasi diri untuk mencegah penyebaran virus. Kemudian, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk menentukan apakah kamu perlu dites.
Nantinya, petugas medis akan menjelaskan apa yang harus dilakukan jika kamu dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika terinfeksi cacar monyet:
- Hindari menggaruk kulit.
- Menjaga kulit tetap kering dan terbuka.
- Rutin membersihkan kulit dengan air steril atau antiseptik.
- Mandi dengan air hangat dan garam Epsom.
- Jika terdapat luka di mulut, kamu bisa kumur dengan air garam.
Ikuti saran dokter mengenai apakah kamu sebaiknya memulihkan diri di rumah atau di fasilitas kesehatan. Pada masa ini, penting untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain, termasuk kontak seksual.
Kalau kamu disarankan untuk isolasi diri di rumah, sebisa mungkin lindungi orang-orang yang tinggal bersama kamu dengan cara:
- Meminta teman, pasangan, dan keluarga untuk membantu mengirimkan barang-barang yang kamu perlukan.
- Isolasi di ruangan terpisah.
- Menggunakan kamar mandi terpisah, atau membersihkan permukaan apa pun yang kamu sentuh setelah digunakan.
- Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh dengan sabun dan air serta disinfektan rumah tangga.
- Menghindari penyapuan/penyedot debu (ini dapat mengganggu partikel virus dan menyebabkan orang lain terinfeksi).
- Menggunakan peralatan, benda, elektronik secara terpisah, atau bersihkan dengan baik dengan sabun dan air/desinfektan sebelum digunakan bersama.
- Tidak berbagi handuk, tempat tidur, atau pakaian.
- Mencuci pakaian sendiri (angkat seprai, pakaian, dan handuk dengan hati-hati tanpa menggoyangkannya, masukkan bahan ke dalam kantong plastik sebelum dibawa ke mesin cuci dan cuci dengan air panas di atas 60 derajat Celcius).
- Membuka jendela untuk ventilasi yang baik.
- Mendorong semua orang di rumah untuk membersihkan tangan mereka secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
Kalau kamu tidak dapat menghindari berada di ruangan yang sama dengan orang lain atau melakukan kontak dekat dengan orang lain selama isolasi di rumah, maka lakukan yang terbaik untuk membatasi risikonya dengan cara:
- Menghindari menyentuh satu sama lain.
- Sering membersihkan tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Menutupi ruam dengan pakaian atau perban jika ada orang lain di sekitar kamu, sampai kamu mengisolasi diri lagi. Ruam akan sembuh dengan baik jika tidak tertutup.
- Membuka jendela di seluruh rumah.
- Memastikan kamu dan siapa pun yang berada di ruangan bersama kamu mengenakan masker medis yang pas.
- Jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.
- Jika tidak dapat mencuci pakaian sendiri dan orang lain perlu mencucinya untuk kamu, orang tersebut harus mengenakan masker medis yang pas, sarung tangan sekali pakai, dan melakukan tindakan pencegahan mencuci yang tercantum di atas.
Mengetahui bahwa cacar monyet dapat menyebabkan komplikasi serius tentunya bisa menambah kekhawatiran. Namun, melakukan yang terbaik untuk mencegah infeksi dan merawat diri dengan baik saat terinfeksi bisa membantu menghindari berbagai komplikasi dari cacar monyet.
Referensi
World Health Organization. Diakses pada Agustus 2024. Mpox (monkeypox).
Healthdirect. Diakses pada Agustus 2024. Mpox (Monkeypox).
TheHealthSite.com. Diakses pada Agustus 2024. Monkeypox Virus Can Damage Your Lungs, Cause Pneumonia: Experts Warn.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Agustus 2024. About Sepsis.
Sepsis Alliance. Diakses pada Agustus 2024. Should You Be Concerned About Monkeypox?
News Medical Life Sciences. Diakses pada Agustus 2024. Neurological manifestations associated with monkeypox infection.
Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR). Diakses pada Agustus 2024. Ocular Monkeypox — United States, July–September 2022.
Prevention. Diakses pada Agustus 2024. CDC Reports Cases of Ocular Monkeypox, a Potentially Sight-Threatening Infection.