ilustrasi neuropati (unsplash.com/Imani Bahati)
Kanker paru-paru kadang dapat berkembang dan merusak saraf, sehingga dapat menimbulkan berbagai jenis gejala, termasuk nyeri yang berhubungan dengan saraf (neuropati). Komplikasi ini juga bisa disebabkan oleh perawatan kanker.
Gejala neuropati termasuk nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan. Perawatan tersedia untuk membantu meringankan efek yang tidak diinginkan ini, meskipun neuropati sulit diobati dan sering kali pengobatan tidak sepenuhnya menghilangkan gejala.
Jika kanker tumbuh di saraf leher atau wajah, hal ini dapat menyebabkan sindrom Horner, suatu kondisi yang ditandai dengan kelopak mata terkulai, pupil mengecil, dan sedikit atau tidak ada keringat di sisi wajah yang terkena.
Jika pleksus brakialis (jaringan saraf yang bercabang dari leher ke bahu dan lengan) rusak, pasien bisa mengembangkan sindrom Pancoast. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, nyeri, atau mati rasa pada tangan, lengan, atau bahu.
Tumor paru-paru juga dapat berdampak pada saraf yang terhubung ke kotak suara. Jika ini terjadi, pasien bisa mengalami suara serak atau perubahan suara.