Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi parasit Toxoplasma gondii dari mikroskop (medical-labs.net)

Parasit Toxoplasma gondii tidak hanya dikaitkan dengan binatang kucing saja namun juga dapat ditemukan pada makanan seperti daging yang tidak dimasak hingga matang. Seperti yang sudah kita ketahui, ibu hamil disarankan untuk tidak memelihara binatang kucing maupun mengonsumsi makanan mentah. Tujuannya agar janin di dalam kandungan tidak terinfeksi oleh Toxoplasma gondii. Seseorang yang terinfeksi oleh parasit ini disebut memiliki penyakit Toksoplasmosis.

Bukan ibu hamil saja yang perlu berhati-hati dengan parasit Toxoplasma gondii, melainkan mereka yang memiliki gangguan imun atau imunitas rendah juga harus waspada. Parasit Toxoplasma gondii tidak benar-benar hilang dari tubuh meskipun orang tersebut sudah sembuh atau tidak bergejala. Melainkan, parasit ini tetap tinggal di dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Dikhawatirkan Toxoplasma gondii dapat aktif kembali bila imun tubuh orang tersebut terganggu atau rendah. Akibatnya orang tersebut berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan. Seperti apa sajakah komplikasi kesehatan tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Kejang

ilustrasi anatomi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Toksoplasmosis menyerang organ tubuh otak dan saraf. Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang mempunyai gangguan imun atau imunitasnya rendah seperti AIDS dapat mengalami kejang saat tubuh terinfeksi oleh parasit Toxoplasma gondii.

Dirangkum dari jurnal PLOS Neglected Tropical Diseases tahun 2015, setelah menginfeksi tubuh, parasit ini kemudian membentuk bradizoit yang lama kelamaan dapat pecah dan menyebar ke seluruh tubuh. Kejang dapat terjadi setelah bradizoit menyebar di dalam tubuh seseorang yang mempunyai gangguan imun. 

2. Ensefalitis toksoplasma

Editorial Team

Tonton lebih seru di