Setiap kasus sifilis, mulai dari tanda, gejala, dan potensi komplikasi jangka panjangnya adalah unik. Sifilis dapat merusak setiap jenis jaringan dan setiap organ di dalam tubuh, sehingga kemungkinan komplikasi yang disebabkan oleh sifilis bisa banyak.
Pada awal infeksi, organisme menyerang aliran darah dan sistem limfatik. Hal ini dapat terjadi bahkan sebelum chancre (luka sifilis) pertama.
Bakteri Treponema pallidum penyebab sifilis bisa dengan mudah menyebar ke setiap sudut tubuh, bisa menyerang jantung, tulang, dan saluran pencernaan. Juga, bisa memengaruhi pendengaran, penglihatan, semua organ utama. Bisa juga menyerang hati, kulit, dan lainnya. Pada wanita hamil, Treponema pallidum melintasi plasenta untuk menginfeksi janin. Ketika bakteri menginfeksi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang, itu disebut neurosifilis.
Secara historis, neurosifilisadalah salah satu bentuk sifilis yang paling ditakuti karena dapat menyebabkan kegilaan, kebutaan, kelumpuhan, dan kematian.
Nah inilah beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat sifilis. Kabar baiknya, pengobatan sifilis dapat mencegah komplikasi ini.