ilustrasi perempuan mengalami amnesia (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Melansir Verywell Mind, amnesia anterograde adalah kondisi seseorang tidak mampu membentuk memori baru setelah mengalami kejadian yang memicu amnesia. Namun, penderita kondisi ini dapat mengingat semua informasi sebelum kejadian tersebut.
Ada berbagai kemungkinan penyebab amnesia anterograde, yang semuanya berkaitan dengan trauma atau stres pada otak. Beberapa faktor yang meningkatkan risikonya di antaranya penggunaan obat-obatan seperti benzodiazepines, cedera otak traumatis yang merusak area hipokampus, peradangan otak, stroke, dan pascaoperasi pengangkatan bagian otak tertentu.
Seperti dijelaskan di laman Healthline, gejala yang muncul memengaruhi pemrosesan memori jangka pendek. Kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa bingung dan frustrasi.
Tingkat keparahan yang tiap pasien pun bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, penderita amnesia anterograde bisa lupa dengan orang lain yang baru saja ditemui, nomor telepon baru, makanan yang baru dikonsumsi, dan perubahan yang terjadi pada rutinitas seperti perubahan pekerjaan.