Pexels.com/Andrea Piacquadio
Sepintas, punya kemampuan mengingat luar biasa tentang peristiwa yang pernah dialami terdengar seperti sebuah kekuatan super. Namun, faktanya ini bisa jadi anugerah maupun siksaan. Pasalnya, bukan hanya kenangan indah saja yang bisa terekam di kepala dengan terperinci, tapi juga kenangan buruk.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Jill pernah mengatakan bahwa dirinya cukup kewalahan bergumul dengan depresi dan terus mengenang peristiwa menyakitkan dalam hidupnya.
Jadi, sebetulnya kamu tak perlu iri atau mendambakan punya kondisi serupa. Paling tidak, yang bisa kamu lakukan adalah menjaga ketajaman daya ingatmu mulai sekarang. Caranya adalah dengan menerapkan pola makan sehat, istirahat cukup, aktif dan rutin berolahraga, serta terus melatih otak dengan membaca, main puzzle atau teka-teki, menghafal lirik lagu atau puisi, main musik, belajar bahasa asing, dan masih banyak lagi.
Ingin mengingat sebuah peristiwa spesifik lebih baik? Ada, nih, caranya! Menurut sebuah penelitian dalam jurnal "Current Biology" tahun 2016, olahraga yang dilakukan 4 jam setelah peristiwa berlangsung mungkin dapat membantu kamu untuk mengingat lebih baik. Namun, efek ini dikatakan tidak akan dirasakan bila langsung berolahraga setelah suatu peristiwa terjadi.
Selamat mencoba!