Tahukah kamu, bahwa ada data yang menunjukkan sejumlah anak di bawah umur telah mengonsumsi kafein sejak usia dini?
Misalnya studi dalam Journal of Human Lactation tahun 2015 menemukan bahwa 15,2 persen ibu di Boston, Amerika Serikat (AS), membiarkan bayi mereka minum kopi sebelum berusia 2 tahun.
Seiring bertambahnya usia anak, jumlah tersebut mengalami kenaikan. Tinjauan studi kuantitatif dari tahun 1999–2011 di AS dalam jurnal Advances in Nutrition, mengungkap sebanyak 75 persen anak di atas 5 tahun terbiasa mengonsumsi kafein secara teratur. Mayoritas produk yang dikonsumsi adalah minuman soda, tetapi mereka juga menyukai kopi atau minuman berbahan dasar kopi.
Tingginya angka konsumsi kafein pada anak ini menjadi kekhawatiran pakar kesehatan. Studi terbaru melaporkan bahwa fungsi kognitif anak terpengaruh kafein yang dikonsumsi. Ini bisa berdampak pada terhalangnya proses tumbuh kembang anak. Hasil temuan tersebut akan selengkapnya kita bahas di bawah ini.