Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengukuran tekanan darah (pexels.com/Ahmad Taufik)

Sebagian besar orang mungkin sudah awam dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah secara konsisten terlalu tinggi.

Nah, bicara tentang hipertensi, terdapat suatu kondisi yang disebut sebagai krisis hipertensi atau hypertensive crisis. Ini merupakan kondisi kegawatan dan butuh tata laksana segera.

Apa itu krisis hipertensi? Apa penyebab, gejala, pengobatan, dan dampak yang bisa ditimbulkannya? Harus diwaspadai, simak ulasannya berikut ini sampai habis.

1. Apa itu krisis hipertensi?

ilustrasi krisis hipertensi (belmarrahealth.com)

Krisis hipertensi adalah istilah umum untuk hipertensi urgensi (hypertensive urgency) dan hipertensi emergensi (hypertensive emergency). Kedua kondisi tersebut terjadi ketika tekanan darah menjadi sangat tinggi dan bisa menyebabkan kerusakan organ.

Dilansir Mayo Clinic, krisis hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang parah yang bisa menyebabkan stroke. Tekanan darah yang sangat tinggi—tekanan sistolik 180 milimeter air raksa (mmHg) dan tekanan diastolik 120 mmHg atau lebih tinggi—dapat merusak pembuluh darah.

Pembuluh darah menjadi meradang dan mungkin bisa mengeluarkan cairan atau darah. Akibatnya, jantung mungkin tidak dapat memompa darah secara efektif.

2. Klasifikasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di