Bila kamu punya hipertensi, hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis hipertensi adalah dengan minum obat penurun tekanan darah dan mungkin obat lainnya sesuai instruksi dokter.
Sebuah penelitian dalam jurnal Hypertension tahun 2015 menemukan bahwa orang yang sering tidak minum obat tekanan darah mereka lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena masalah jantung.
Selain itu, diperlukan juga perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko krisis hipertensi, seperti:
- Menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang
- Kurangi, batasi, atau hentikan konsumsi alkohol
- Aktif secara fisik dengan rutin olahraga setidaknya 150 menit setiap minggunya
- Tidak merokok
- Tidur cukup setidaknya 7 jam setiap malam
Itulah tadi penjelasan mengenai krisis hipertensi. Bisa disimpulkan kalau ada dua jenis krisis hipertensi, perbedaannya adalah ada atau tidaknya kerusakan organ. Bila kamu punya hipertensi, rutin kontrol kesehatan dan minum obat sesuai arahan dokter sangat penting untuk mencegah krisis hipertensi.
Krisis hipertensi adalah kondisi gawat darurat, apalagi bila sudah masuk ke dalam kondisi hipertensi emergensi. Bila mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas tadi, segera cari pertolongan medis, ya.