Gambaran akan lockdown memang terlihat mengerikan sekaligus membuat kita merasa terkekang. Akan tetapi ada dampak baik yang menanti setelahnya. Pertama, dengan memberlakukan lockdown, kita segera menghentikan penularan virus corona.
Tidak adanya interaksi antarmanusia sehari-hari membuat virus tersebut tidak memiliki tempat untuk bernaung. Jumlah orang yang terjangkit pun bisa menurun. Bahkan menurut studi dari medRxiv, upaya lockdown di Wuhan, Tiongkok berhasil mengurangi 202 ribu kasus virus corona. Hal yang serupa juga terjadi di Daegu, Korea Selatan.
Menurunnya jumlah orang yang terjangkit akan mengurangi beban dari rumah sakit dan para petugas medis. Mereka bisa lebih fokus pada orang-orang yang kondisinya parah sehingga ada banyak nyawa yang bisa terselamatkan. Wabah virus corona pun bisa segera dihentikan.
Cara pencegahan virus corona dan nomor penting yang bisa dihubungi terkait virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Lockdown bukanlah keputusan sepele yang bisa dibuat tanpa pertimbangan matang. Sebab semua orang di satu wilayah akan merasakan dampaknya. Jika kamu tidak ingin ini terjadi, maka segeralah lakukan upaya social distancing dan segala imbauan dari WHO untuk mencegah penyebaran virus corona.
Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tinggallah di rumah. Hindari bertamasya, bertemu dengan teman, dan berada di keramaian.
Kita harus benar-benar memandang hal ini sebagai sesuatu yang serius. Ketika semua orang sadar akan pentingnya social distancing, wabah bisa segera berakhir.
Nah, kalau kamu sendiri setuju lockdown atau tidak? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya!
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com (http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona)