Garam adalah salah satu bumbu penting yang sering dipakai pada masakan restoran dan rumahan. Selain menyedapkan makanan, bumbu yang berasal dari asinnya air laut ini juga digunakan sejak zaman prasejarah (sekitar tahun 2700 SM) di Tiongkok sebagai metode mengawetkan makanan saat lemari es masih belum ditemukan.
Hingga masa kini, garam sudah menjadi bumbu yang hampir tak terpisahkan dari dapur. Kerap dipandang sinis oleh masyarakat, sebenarnya garam memiliki beberapa khasiat. Selain menstimulasi produksi hormon tiroid pada tubuh, garam memiliki berbagai khasiat lain seperti:
- Meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ);
- Mencegah gondok;
- Menjaga fungsi saraf pada tubuh;
- Mencegah stunting pada ibu hamil dan jabang bayi; serta
- Menjaga keseimbangan kandungan cairan pada tubuh sehingga mencegah dehidrasi.
Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan berbagai komplikasi, dari hipertensi, penyakit jantung, hingga stroke. Hal tersebut disebabkan karena fungsi garam yang seharusnya menjaga keseimbangan cairan pada tubuh malah merusak keseimbangannya, sehingga tekanan darah naik dan jantung dipaksa bekerja ekstra!
Selain hipertensi dan jantung, ternyata mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan gangguan pada ginjal serta tulang.
Namun, seperti kata Inul Daratista, “bagai sayur tanpa garam, kurang enak, kurang sedap”. Tetapi, yang sebenarnya kamu cari itu rasa “asin”, bukan? Jika iya, tahukah kamu kalau ada bumbu-bumbu lain yang bisa menghasilkan rasa asin selain garam? Nah, kalau belum tahu, catat baik-baik 16 alternatif garam yang baik untuk kesehatan dan tidak kalah asin!